Perkembangan TIK Akibatkan Pertukaran Informasi Dalam Hitungan Detik
Bandung, Kominfo - Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengakibatkan pertukaran informasi antar benua bisa dihitung dalam hitungan detik. TIK juga mampu mendatangkan sesuatu yang positif, terutama untuk menumbuhkan motivasi peningkatan inovasi, kreativitas.
"Namun, fenoma globalisasi terutama mengenal TIK dapat mendatangkan sesuatu yang positif, terutama untuk menumbuhkan motivasi peningkatan inovasi,kreativitas, termasuk juga untuk kaum muda. Di sisi lain kalau tidak hati-hati juga akan berdampak negatif karena hal tersebut terkait pertukaran informasi," kata Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdul Rahim pada pembukaan diskusi publik di Bandung, Sabtu (9/3).
Diskusi publik yang di gelar oleh Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi - Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dengan tema "Penyiapan Generasi Muda Menghadapi Tantangan Di era Globalisasi dan Launching Buku Hidup Cuma Sekali" dinilai sangat strategis mendiskusikan anak muda, karena tantangan ke depan globalisasi tidak mungkin dihindari.
"Oleh karena itu, yang paling penting adalah menyiapkan generasi muda kita khususnya dan ketahanan budaya, juga mental, pengetahuan, spriritual, dan yang paling penting adalah penyiapan ketahanan agama harus disiapkan dari sejak dini," ujarnya.
Dia juga menekankan, perlu menyiapkan generasi muda seperti yang disebut dengan generasi muda pemilik masa depan, generasi muda penerus bangsa, kemajuan dan kemunduran suatu bangsa terletak di pundak generasi muda, hancurnya generasi muda merupakan hancurnya suatu bangsa, ternyata secara psikologis kadang menjadi beban bagi generasi muda itu sendiri.
Supaya hal tersebut tidak menjadi beban generasi muda, maka generasi muda harus mengantisipasi untuk mempersiapkan diri di berbagai aspek kehidupan Aspek-aspek yang harus dipersiapkan oleh ganerasi muda yaitu ketahanan spiritual, moral, mental dan intelektual, dan yang paling penting adalah harus bisa melakukan penguasaan dalam bidang iptek.
Dalam era globalisasi ke lima aspek tersebut sangat dibutuhkan bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin komplek akibat pertumbuhan TIK yang mengakibatkan fenomena globalisasi.
Dengan demikian generasi muda tidak terjerumus kejurang pemisahan yang dapat menghancurkan masa depan dirinya sendiri, keluarga, bangsa dan negara. Walaupun tidak dipungkiri lagi akibat dari adanya globalisasi dapat berubah pola kehidupan manusia pada saat ini. Dalam situasi seperti itu sangat sulit menerima atau menolak globalisasi.
Kalau menolak perubahan tentu ketinggalan terutama dalam pengembangan TIK, lebih jauh lagi kemajuan ilmu pengetahuan. Namun, jika menerima maka berbagai risiko terutama pengaruh negatif dari berbagai budaya. "Dengan demikan kita harus menyiapkan sendiri, mungkin mengantisipasi terutama memperkuat nilai-nilai religious pencerahan agama," katanya. (Rmg)
0 komentar: